Chicory Coffee, Minuman Kopi Yang 'Bukan Kopi'


 Pernah dengar minuman yang satu ini? Mungkin di Indonesia, minuman ini kurang populer keberadaannya. Apa sebabnya, ya? Apa karena namanya yang terdengar asing? Atau rasanya yang aneh? Atau?

 Ya, Chicory Coffee memang lebih populer di negara-negara barat. Minuman yang awalnya berasal dari Perancis ini ditemukan pada tahun 1800-an. Kala itu, sedang terjadi krisis besar-besaran terhadap bubuk kopi.

 Lantas, apa sih sebenarnya Chicory Coffee itu?

Apa itu Chicory Coffee?


 Pada dasarnya, minuman ini sama saja seperti kopi, baik dari cara pembuatan dan penampilan. Dibuat dari akar tumbuhan chicory, proses pembuatannya hampir mirip dengan kopi pada umumnya. Tanaman ini dipanggang, ditumbuk lalu diseduh menjadi sebuah minuman hangat.

 Rasanya pun juga serupa seperti kopi, hanya saja terasa lebih kekayuan dan kekacang-kacangan.

 Satu hal yang membuatnya berbeda dari kopi biasa, Chicory Coffee tidak mengandung kafein sama sekali. Jika secangkir kopi pada umumnya mengandung kafein hingga 95 milligram, hal ini tidak berlaku pada si chicory.

 Ini tentu saja disebabkan dari bahan dasar kedua minuman yang benar-benar berbeda. Tanaman Chicory tidak mengandung kafein secara alami, sungguh berbanding terbalik jika dibandingkan dengan biji kopi.

 Chicory Coffee biasa disajikan layaknya tipikal minuman hangat kebanyakan, ataupun dicampur dengan kopi reguler untuk menambah cita rasa.

 Apa saja manfaat minuman ini?

 Kopi chicory terbuat dari akar chicory yang dicincang dan dipanggang, yang mengandung serat inulin, mangan, dan vitamin B6.
 Selain mengandung banyak nutrisi yang baik untuk tubuh, kopi chicory juga merupakan sumber inulin yang baik, sehingga dipercaya dapat menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan usus.

 Lalu apa saja manfaat minuman unik ini bagi tubuh manusia?
  •  Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
 Beberapa penelitian terhadap chicory menunjukkan bahwa minuman ini dapat membantu meningkatkan kinerja usus dan mengurangi sembelit. Inulin yang terkandung di dalamnya juga bisa menghasilkan bakteri baik yang menguntungkan usus.
  • Menurunkan Gula Darah
 Serat inulin yang terdapat di akar chicory juga terbukti bisa membantu mengatur kadar gula darah pada manusia dan hewan.
  • Mengurangi Peradangan (Pada Hewan)
 Sejumlah penelitian tentang pengaruh tanaman chicory terhadap hewan, menemukan bahwa tanda-tanda penyakit peradangan bisa diatasi dengan mudah berkat tanaman ini.

 Apakah Chicory Coffee Aman Dikonsumsi Semua Orang?

 Sayangnya, tidak. Meskipun bebas kafein dan memiliki banyak manfaat, minuman ini bisa memicu munculnya alergi, menimbulkan rasa sakit, bahkan menyebabkan pembengkakan pada mulut bagi sebagian orang.

 Selain itu, chicory coffee juga tidak dianjurkan untuk diminum oleh wanita hamil, karena telah terbukti dapat memicu keguguran dan pendarahan menstruasi.

 Jadi, jika kamu merasa mengalami hal-hal yang dirasa kurang enak di tubuh setelah mengonsumsi chicory coffee, segera hentikan meminum dan konsultasikan ke dokter.


 Bagaimana, penasaran nggak sama rasanya chicory coffee?


















Post a Comment

0 Comments